REKONFUNEWS.COM, Demak || Bantuan 10 ekor kerbau yang disalurkan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Demak pada tahun 2023 ke Desa Kendalasem, Kecamatan Wedung, kini menjadi sorotan warga. Pasalnya, kerbau-kerbau tersebut hanya terlihat selama sekitar empat bulan setelah penyaluran dan kini tidak diketahui lagi keberadaannya.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kekecewaannya. “Iya benar, ada bantuan kerbau tersebut, tapi hanya bertahan sekitar empat bulan saja. Setelah itu raib tanpa bekas,” ungkapnya.
Warga menduga kerbau-kerbau tersebut telah dijual, dan hasil penjualannya diduga dibagi-bagikan kepada perangkat desa. Selain itu, kurangnya transparansi sejak awal penyaluran bantuan membuat masyarakat semakin curiga.
Keterangan Pejabat Desa Tidak Jelas
Ketika dikonfirmasi, Surif, Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Desa Kendalasem, memberikan keterangan yang tidak memuaskan. “Kerbau tersebut masih dititipkan, tapi saya tidak tahu dititipkan di mana. Soalnya kandang yang digunakan sebelumnya dikomplain oleh pemilik tanah di sebelahnya,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Reval Maulana terkesan menghindar dari konfirmasi. Pesan dan panggilan melalui WhatsApp tidak ditanggapi. Saat tim mencoba menemui langsung di kantor desa, pihak desa menyebut Reval sedang menghadiri rapat di Kantor Kecamatan Wedung. Namun, pegawai kecamatan menyatakan bahwa Reval tidak berada di sana. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa ia sengaja menghindar.
Warga Minta Pengusutan Tuntas
Kasus ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Desa Kendalasem. Mereka mendesak pihak berwenang untuk mengusut tuntas dugaan penyelewengan bantuan tersebut.
“Harus ada tindakan tegas. Bantuan ini seharusnya untuk kesejahteraan warga, bukan untuk bancakan perangkat desa,” ujar salah seorang warga.
Masyarakat berharap transparansi dan akuntabilitas dapat ditegakkan agar bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat dan tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Sutarso)
Eksplorasi konten lain dari REKONFU NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.