REKONFUNEWS.COM, JAKARTA || Presiden Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya dengan tujuan utama memperkuat posisi Indonesia dalam percakapan global. Lawatan ini dimulai pada Jumat (8/11/2024) dan mencakup serangkaian kunjungan ke beberapa negara besar, yaitu Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Amerika Serikat, Peru, Brasil, Inggris, dan negara-negara di Timur Tengah. Kunjungan ini dirancang untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, diplomasi, dan memperkokoh posisi Indonesia di kancah internasional.
Dalam sambutannya sebelum keberangkatan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden Prabowo menegaskan bahwa lawatannya ini akan fokus pada memperluas hubungan bilateral dengan negara-negara mitra strategis dan mencari peluang baru dalam sektor ekonomi global. “Indonesia harus berada di posisi yang lebih kuat dalam ekonomi dan diplomasi dunia. Kami akan mempererat hubungan dengan negara-negara besar untuk menciptakan manfaat bersama,” ujar Presiden Prabowo.
Tiongkok: Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
Kunjungan pertama dimulai dengan Republik Rakyat Tiongkok, yang telah lama menjadi salah satu mitra dagang terbesar Indonesia. Di Beijing, Presiden Prabowo dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping. Salah satu agenda utama pertemuan ini adalah memperdalam hubungan perdagangan dan investasi, terutama di sektor infrastruktur dan teknologi.
“Indonesia memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan bersama dengan Tiongkok. Kami akan fokus pada peningkatan perdagangan serta mendalami investasi di sektor teknologi dan industri,” jelas Presiden Prabowo.
Washington D.C.: Memperkuat Hubungan dengan Amerika Serikat
Setelah Tiongkok, Presiden Prabowo melanjutkan perjalanan ke Washington D.C., Amerika Serikat, untuk bertemu dengan Presiden Joe Biden. Dalam pertemuan ini, kedua negara akan mendiskusikan berbagai isu penting, termasuk potensi peningkatan investasi, kerjasama pertahanan, serta solusi terhadap tantangan ekonomi global.
“Amerika Serikat adalah mitra strategis Indonesia. Kami ingin memperkuat kerja sama dalam bidang ekonomi dan teknologi, serta memastikan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik,” tambah Presiden Prabowo.
APEC di Peru: Kolaborasi Ekonomi di Kawasan Asia-Pasifik
Setelah Amerika Serikat, Presiden Prabowo akan menuju Peru untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC yang diselenggarakan di Lima. APEC adalah forum penting bagi negara-negara Asia-Pasifik untuk mengatasi tantangan ekonomi bersama, termasuk masalah perdagangan, pembangunan berkelanjutan, dan digitalisasi. Indonesia berkomitmen untuk berperan aktif dalam merumuskan kebijakan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan.
“KTT APEC adalah kesempatan bagi Indonesia untuk memperjuangkan kebijakan yang akan mendatangkan manfaat bagi negara-negara di kawasan Asia-Pasifik, terutama dalam perdagangan bebas dan pembangunan berkelanjutan,” ungkap Presiden Prabowo.
KTT G20 di Brasil: Mendorong Kebijakan Ekonomi Global yang Inklusif
Selanjutnya, Presiden Prabowo akan melanjutkan kunjungan ke Brasil untuk menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro. KTT G20 mempertemukan negara-negara dengan ekonomi terbesar di dunia untuk membahas kebijakan ekonomi global dan keuangan internasional. Indonesia akan berusaha mengedepankan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“KTT G20 adalah ajang bagi Indonesia untuk ikut berkontribusi dalam merumuskan kebijakan ekonomi global. Kami ingin memastikan bahwa Indonesia dapat menjadi negara yang berperan dalam menciptakan stabilitas dan pembangunan yang berkelanjutan,” tambah Presiden Prabowo.
Inggris dan Timur Tengah: Memperluas Jaringan Diplomasi Ekonomi
Setelah menghadiri KTT G20, Presiden Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Inggris untuk memenuhi undangan Perdana Menteri Inggris. Dalam kunjungan ini, kedua negara akan membahas berbagai isu penting, termasuk perdagangan, investasi, dan kerja sama di bidang teknologi dan energi.
Selain Inggris, Presiden Prabowo juga berencana untuk mengunjungi beberapa negara di Timur Tengah, yang memiliki peran penting dalam perekonomian global, terutama di sektor energi. Negara-negara Timur Tengah diharapkan dapat menjadi mitra penting bagi Indonesia dalam memperkuat ketahanan energi serta meningkatkan kerja sama ekonomi lainnya.
Meningkatkan Posisi Indonesia di Panggung Dunia
Dengan serangkaian pertemuan penting di negara-negara besar dan partisipasi dalam forum-forum internasional ini, Presiden Prabowo berharap dapat membawa Indonesia ke posisi yang lebih strategis di dunia. Kunjungan ini bertujuan untuk membuka peluang baru dalam berbagai sektor, dari perdagangan dan investasi hingga kerja sama di bidang teknologi dan pertahanan.
“Ini adalah langkah untuk memastikan Indonesia tidak hanya terlibat, tetapi juga memainkan peran aktif dalam perundingan global yang menentukan masa depan ekonomi dunia,” kata Presiden Prabowo.
Kunjungan luar negeri ini juga menjadi momen bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dan penguatan hubungan internasional yang bermanfaat bagi kepentingan nasional. (*)
Eksplorasi konten lain dari REKONFU NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.