Banner IDwebhost
Banner IDwebhost

Tak Hanya Malaria Kasus DBD Bagi Anak Sangat Menghawatirkan, Begini Penjelasan Dokter Dian

Rekonfunews.com, Pohuwato – Tak hanya orang dewasa, kini Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Pohuwato mulai menyerang kelompok usia rentan kanak-kanak

Tercatat di 22 Januari 2024 ini sedikitnya ada 12 kasus anak-anak dinyatakan positif terserang penyakit demam berdarah dengue.

Dokter spesialis anak RSUD Bumi Panua dr. Dian Tambunan mengatakan faktor utama penyebab kasus DBD tersebut adalah kurangnya kewaspadaan orang tua terhadap kondisi anak.

“Belum genap 1 bulan sudah ada 12 kasus anak-anak terserang DBD, bahkan ada yang sampai lemas dan syok”, terang Dian Tambunan

BACA JUGA :  Wabup Suharsi Akui Gudang Ikan di Desa Patuhu Sukses Bantu Pendapatan Masyarakat

Dian menjelaskan, trend penyakit DBD ini juga disebabkan kondisi lingkungan yang kurang sehat, seperti banyaknya kubangan-kubangan air bekas galian pertambangan.

5297341988

Selain itu, resiko penyakit ini disebabkan kelainan orang tua khususnya mereka yang berprofesi sebagai penambang.

Dimana nyamuk menjadi terinfeksi ketika mereka menggigit orang yang terinfeksi virus DBD. Nyamuk yang terinfeksi tersebut dapat menyebarkan virus ke orang lain melalui gigitan.

Untuk itu, Dian Tambunan menghimbau kepada orang tua agar lebih aktif dan peka memperhatikan kesehatan anak. Misalnya rutin melakukan kontrol pengecekan kesehatan anak di Rumah Sakit.

BACA JUGA :  Habiskan 437 M, Bandara Panua Pohuwato Akhirnya Diresmikan Presiden Jokowi

“Ibu ibu harus segera mengunjungi dokter jangan mendiagnosa penyakit sendiri. DBD ini tidak boleh dianggap sepele karena berbahaya”, pungkasnya.

Diketahui tidak hanya demam berdarah dengue (DBD), kasus penyakit malaria di Kabupaten Pohuwato terus mengalami peningkatan. Bahkan belum genap 1 bulan, tertanggal 22 Januari 2024 telah terjadi 108 kasus Malaria. (Edi) 

BERITA TERBARU YANG DISARANKAN !
BACA JUGA :  Wow! Minyak Goreng 1 Liter Cuma Rp 1.004 Hanya di Bank SulutGo, Cek Syaratnya
Bagikan Artikel :

Eksplorasi konten lain dari REKONFU NEWS

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari REKONFU NEWS

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca