REKONFUNEWS, POHUWATO – Rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1994 pada hari Kamis mendatang, umat Hindu di wilayah Pohuwato menggelar prosesi upacara Spritiual Melasti di Pantai wisata Libuo, Senin (28/02/2022)
Pada upacara Melasti ini, dilakukan penyucian atau pembersihan segala sarana dan prasarana sembahyang umat Hindu. Alat-alat atau sarana sembahyang yang dibersihkan, antara lain pratima dan pralingga.
Selanjutnya, sarana sembahyang tersebut diusung ke tempat pembersihan, seperti laut atau sumber mata air lain yang dianggap suci. Tujuan dari upacara ini adalah untuk memohon tirtha amerta yang merupakan air pembersih dari Sang Hyang Widhi.
Dilansir dari Google.com (Wikipedia), upacara Melasti merupakan upacara pensucian diri untuk menyambut hari raya Nyepi oleh seluruh umat Hindu dan upacara ini digelar untuk menghanyutkan kotoran alam menggunakan air kehidupan. Olehnya gelaran melasti ini digelar di tempat yang berdekatan dengan air maupun sumber mata air.
“Intinya dari melasti ini ada tiga makna penting yang ingin kita dapatkan disini, yakni Tuhan dapat memberikan kesucian terhadap Alam semesta ini sehingga penghuninya dapat harmonis, lalu dijauhkan dari segala wabah-wabah penyakit termasuk penyakit sosial terlebih lagi wabah penyakit yang menular seperti yang kita hadapi saat ini yaitu Covid-19,”
“Yang terakhir, pembersihan dan pemeliharaan terhadap sumber-sumber kehidupan kita seperti Air, Tanah, dan Lingkungan kita pada umumnya,” jelas Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Pohuwato.
(Piko)