Rekonfunews.com, Pohuwato – Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kabupaten Pohuwato melakukan implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ke seluruh peserta didik SD, SMP dan SMA
Kegiatan tersebut diawali dengan mengajarkan mereka mengenai tata cara mengolah sampah organik dan non organik menjadi pupuk kompos yang bermanfaat untuk tanaman.
“Proses awal yang kami lakukan adalah mengedukasi anak-anak SD tentang bagaimana mengolah sampah. Dimana sampah yang berserakan dikumpul dan disii ke dalam plastik dengan larutan hingga menjadi produk pupuk ramah lingkungan”, ungkap Kepsek Empi Diange, S.Ag
Tujuan utama dari program ini kata Empi untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik, dan memperkenalkan mereka pada konsep daur ulang sebagai bagian dari gaya hidup berkelanjutan.
Penerapan P5 di SLB Negeri Pohuwato terbilang sukses. Hal ini dapat dilihat dengan antusias semangat para siswa saat mengikuti kegiatan, mulai dari tahapan awal mengenai pembuatan pupuk dari sampah, hingga tahapan pemanenan sayuran dan rempah seperti terong, tomat, daun ubi, cabai, sereh dan singkong di pekarangan lingkungan sekolah
“Alhamdulillah sampah yang kami kelola sekarang bisa menjadi produk yang positif untuk anak-anak. Semoga pengetahuan ini bisa diserap dan diimplementasikan di rumah, apabila orang tua mereka adalah petani mereka bisa memberi contoh bahwa ini yang mereka lakukan di sekolah”, harap Empi
Diketahui SLB Negeri Pohuwato merupakan satu-satunya sekolah luar biasa di Provinsi Gorontalo yang terpilih menjadi sekolah penggerak. Secara kurikulum, SLB Negeri Pohuwato telah menerapkan struktur kurikulum merdeka belajar, yang disesuaikan untuk peserta didik berkebutuhan khusus dengan hambatan intelektual. (Edi)
Eksplorasi konten lain dari REKONFU NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.