Rekonfunews.com, Pohuwato – Mukhlish Podilito, Ketua DPC PKS Pohuwato, resmi didapuk sebagai Ketua Tim Kampanye Pasangan Calon Saipul A. Mbuinga – Iwan S. Adam (SIAP) pada perhelatan Pilkada serentak 2024.
Penujukan Mukhlis, dalam tim kampanye paket Siap, berdasarkan kesepakatan pimpinan partai koalisi beberapa waktu lalu.
Sosok Mukhlis sendiri merupakan pemuda Wilayah Barat Pohuwato kelahiran Desa Bukit Harapan Wanggarasi pada 03 Januari 1992.
Sedari kecil, dirinya mengenyam pendidikan dasar di SDN Inpres Bukit Harapan kemudian melanjutkan ke jenjang menengah pertana di SMP N 2 Wanggarasi selama 2 tahun dan lulus di SMPN 13 Kota Gorontalo.
Pemuda yang juga owner Wisata Alam Pemandian Bidadari ini kemudian melanjutkan ke SMK N 1 Gorontalo dan menyelesaikan studi S1 pada 2013 di Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Negeri Gorontalo.
Sejak mengenyam pendidikan di perguruan tinggi dirinya memang terlihat aktif bahkan menduduki posisi-posisi penting di organisasi intra maupun ekstra kampus. Mukhlish kerap aktif di organisasi kemahasiswaan seperti HMPS, HMJ, BEM, serta pernah menjabat sebagai ketua Lembaga Dakwah Fakultas, Sekretaris Umum Lembaga Dakwah Kampus dan juga aktif di Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Keaktifan Mukhlish di dunia politik dimulai sejak usianya 21 tahun. Pada 2024 kemarin, meskipun belum beroleh hasil maksimal, namun politisi muda PKS ini juga berkontribusi besar untuk mengantarkan suara PKS di Dapilnya yaitu Dapil Wanggarasi Lemito Popayato Grup beroleh capaian yang signifikan.
Di Pilkada 2024 ini, Mukhlis kemudian diberi tugas untuk mengkoordinir tim kampanye pasangan Saipul – Iwan. Tak mudah memang, namun bagi Mukhlis, sebagai anak muda Pohuwato, dirinya tentu akan bekerja maksimal sesuai dengan cita-cita bersama pasangan SIAP, yakni membawa kemajuan Kabupaten Pohuwato yang lebih baik.
Mukhlis bilang, Kepercayaan yang diberikan padanya membuktikan bahwa Pasangan Saipul Iwan memberi kesempatan kepada para generasi muda untuk mengambil peran dalam perpolitikan di daerah.
“Dan ini sejalan dengan harapan para generasi muda, dimana pemuda tidak hanya menjadi objek politik namun juga menjadi subjek atau penentu dalam menentukan langkah-langkah politik di daerah ini,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari REKONFU NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.