Rekonfunews.com, Pohuwato – Keberadaan jembatan gantung yang berada di Desa Panca Karsa 1 Kecamatan Taluditi tuai sejumlah sorotan hingga keluhan dari masyarakat.
Pasalnya jembatan gantung yang menjadi satu-satunya akses masyarakat itu sudah sangat menghawatirkan dengan kondisi penahan tali laberang yang sudah lemah bahkan hingga putus sehingga sangat membahayakan.
Disamping itu, jembatan gantung satu-satunya di Desa Panca Karsa I selain menghubungkan ke UPT Sandalan juga bisa menjadi jalan tembusan ke bendung randangan di Desa Ayula Kecamatan Randangan.
Terkait hal ini, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersama Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi dan Anggota DPRD Isna Mbuinga serta Luluk Yulianti dan didampingi Camat Taluditi, Isa Ali, serta aparat Desa Panca Karsa I menyempatkan waktu meninjau jembatan yang menjadi akses keluar masuk warga UPT Sandalan usai menghadiri majelis taklim akbar, Minggu, (19/02/2023).
Dihadapan warga Sandalan, Bupati Saipul Mbuinga menjelaskan akan memperhatikan jembatan gantung tersebut. Sehingga diharapkan masyarakat bersabar dan tetap berhati-hati
“Alhamdulillah, kami (Bupati dan Ketua DPRD) sama-sama berada di sini dan meninjau serta melihat langsung dari dekat jembatan tersebut. Kami akan duduk bersama dan akan membicarakan hal ini”, jelas Saipul.
Menurut Bupati, goyangan pada jembatan tersebut karena beberapa laberang sudah tidak berfungsi karena putus
“Insyaallah ini akan menjadi perhatian kami, apalagi pihak DPRD Pohuwato bersama melihat langsung jembatan gantung ini”, tandasnya. (Edi)
Eksplorasi konten lain dari REKONFU NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.