Rekonfunews.com, Pohuwato – Saat menghadiri kemah bakti Husada ke III Tingkat Provinsi Gorontalo, Ketua Kwartir Pramuka Pohuwato Nasir Giasi lakukan kampanye Tolak Aksi Bunuh Diri.
Kampanye tersebut bentuk respon atas maraknya kasus bunuh diri di Provinsi Gorontalo. Yang menurutnya diperlukan langkah dan sinergitas seluruh pihak.
Bahkan diketahui Gorontalo menjadi Provinsi terbanyak angka kasus bunuh diri, se-Indonesia.
“Apa guna bunuh diri, apa guna nunuh diri, Pramuka tak kenal bunuh diri, apa guna bunuh diri”, sorak yel yel Nasir Giasi.
Nasir Giasi yang juga sebagai ketua DPRD Pohuwato itu menegaskan bunuh diri merupakan sebuah tindakan konyol yang tidak dibenarkan oleh norma dalam kehidupan.
“Ini harus kita galakan kami sudah mendapatkan perintah dari Kwarda Provinsi untuk kemudian kita memberikan sebuah warning kepada masyarakat”, jelasnya
Untuk itu, ia menghimbau kepada generasi muda Pohuwato untuk aktif turut mengambil bagian dalam mengkampanyekan tolak tindakan bunuh diri di lingkungan masyarakat
“Saya kira semua sisi kehidupan pasti ada masalah insyaallah semua masalah itu ada jalannya untuk itu generasi muda pramuka menolak aksi bunuh diri”, tegas Nasir. (Edi)
Eksplorasi konten lain dari REKONFU NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.