Rekonfu News, Pohuwato – Sejumlah pejabat di lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Sekcam dan Kepala Desa Pohuwato dituding melakukan praktek pemborosan di masa pandemi Covid-19 (Omicron) melanda.
Pasalnya, kegiatan berkedok studi banding yang dilakukan oleh sejumlah pejabat Dinas PMD, Sekcam, dan Kades menuai berbagai sorotan, salah satunya dari LSM Pohuwato dikarenakan telah meraup anggaran sampai ratusan juta
“Perjalanan mereka itu menghabiskan ratusan juta anggaran, jadi tujuan mereka apa, bukan kah ini hanya pemborosan?,” tanya salah satu LSM Pohuwato Watch, Ikal Rahim, Kamis (17/02/2022).
Ikal juga menyoroti mengenai perjalanan yang melibatkan Kepala Dinas PMD, Sekretaris, Kabid Bina Pemdes beserta jajarannya yang seharusnya tak membuka ruang di saat banyaknya polemik yang harus di tuntaskan.
“Di saat Desa dan BPD banyak polemiknya, tidak jelas penyelesaian perkaranya, tapi mereka malah asyik plesiran,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Pohuwato, Muzna Giasi saat dikonfirmasi ihwal tersebut via telepon, dirinya enggan memberikan komentar terkait hal itu. [Piko]
