Rekonfunews.com, Pohuwato – Jalan ruas Duhiadaa – Imbodu sepanjang 18 km merupakan jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Gorontalo sejak tahun 2001 jalan ini masih berada di bawah Pemerintah Kabupaten Boalemo.
Kondisi jalan Duhiadaa – Imbodu masih kategori rusak sedang dengan konstruksi jalan kerikil dan mulai ada peningkatan pada tahun 2004 saat Kabupaten Pohuwato sudah terbentuk.
Sejak saat itu perbaikan demi perbaikan dilakukan oleh PU Provinsi namun karena keterbatasan anggaran maka perbaikan dilakukan masih di tiitk-titik yang mengalami kerusakan atau pemeliharaan rutin dan pemeliharaan berkala.
Sekitar tahun 2013 PU Provinsi mendapatkan alokasi anggaran DAK sebesar 32 Milyar dan dialokasi di ruas jalan Duhiadaa – Imbodu namun berada pada Kecamatan Patilanggio tepatnya Desa Suka Makmur – Desa Ayula sepanjang 11 Km dan sampai saat ini kondisi jalan tersebut masih kondisi baik dan mantap.
Beberapa tahun terakhir ini pihak PU Provinsi telah mengalaokasi anggaran perbaikan namun masih sebatas pemeliharaan berkala dan rutin karena memerlukan anggaran yang besar untuk melakukan rekosntruksi secara menyeluruh.
Berulang kali Bupati Saipul Mbuinga memperjuangkan perbaikan-perbaik kerusakan jalan tersebut sejak beliau dilantik pada tahun 2021 sampai beberapa kali mendapatkan alokasi anggaran pemeliharaan pada tahun 2023 sebesar 6 Milyar dan pada tahun 2024 sebesar 5 Milyar untuk pemeliharaan rutin.
Perjuangan Bupati tidak berhenti sampai disitu saja, namun berkat perjuangan yang gigih dari Pemerintah Daerah, pada tahun 2022 ruas jalan tersebut beralih kewenangan menjadi ruas jalan strategis Nasional oleh Menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat.
Melalui SK ruas jalan strategis dan penetapan peralihan ruas jalan Nasional Bupati Pohuwato tidak henti-hentinya memperjuangkan mulai dari konsultasi dan koordinasi di balai jalan Nasional pada tahun 2022 bersama Plt Kadis PUPR hingga memperjuangkan ke tingkat pusat di Kementerian PUPR.
Bersama Kadis PUPR, Pemerintah Daerah selalu melakukan koordinasi untuk mendapatkaan aloksi anggaran perbaikan lantaran kondisi jalan yang semakin mengkhawatirkan. Tak sedikit dari pengendara sepedah motor yang dikabarkan mengalami kecelakaan
Akhirnya buah perjuangan Bupati Saipul bersama kepala Dinas PUPR ke BPJN Gorontalo dan Kemeneterian PUPR mendapatkan alokasi anggaran dari SBSN (surat berharga syariah negara) sebesar 74,6 Milyar rupiah yang pada hari ini akan dimulai pelaksanaan pekerjaannya.
Bupati menyampaikan rasa terimakasih kepada kepala Balai Pelaksana jalan Nasional Gorontalo, Agung Sutarjo, St Kasatker Ir. Ringgo Radetyo, st.m.eng dan Ir. Yusuf Rante Salu, st.mt.m.si yang selalu membantu dalam hal informasi dan pemenuhan readnes kriteria sehingga mendapatkan alokasi anggaran.
“Harapan kami kerpada masyarakat yang berada di ruas jalan Duhiadaa-Imbodu kiranya mendukung suksesnya pelaksanaan pekerjaan ini dengan tidak ada kendala permasalahan agar dapat diselesaikan pekerjaan ini sampai dengan Desember 2024”, ajaknya
“Hal ini bila terjadi kendala-kendala maka akan menghamabat waktu pelaksanaan pekerjaan yang berakibat tidak tuntasnya pekerjaan jalan sebagaimana yang sangat diharapkan oleh masyarakat Kecamatan Duhiadaa – Kecamatan Patilanggio pada khususnya dan Kabupaten Pohuwato pada umumnya”, tutur Bupati Saipul
Eksplorasi konten lain dari REKONFU NEWS
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.