RekonfuNews.com, Pohuwato – Badan Intelejen Negara Daerah Gorontalo turut mensukseskan gebyar vaksinasi yang dilaksanakan oleh Kwarcab (Kwartir Cabang) bidang Kepramukaan Pohuwato, di Lapangan Sanggar Pramuka, Selasa (8/2/2022).
Vaksinasi massal tersebut digelar untuk mengantisipasi bahaya virus varian baru (Omicron), yang telah masuk di wilayah Provinsi Gorontalo.
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Gubernur Provinsi Gorontalo, H. Rusli Habibie dan Kwarda, Hj. Idah Saidah ini, juga di hadiri oleh Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, Ketua Kwarcab, Nasir Giasi, Kapolres, AKBP Joko Sulistiyono, Dandim, Letkol Inf Togu P.G Malau, Badan Intelijen Nasional (BIN), Beserta para tenaga kesehatan.
Melalui wawancara dari media, Gubernur Provinsi Gorontalo, H. Rusli Habibie menyampaikan langkahnya untuk mengantisipasi adanya bahaya dari virus varian baru (Omicron) di kalangan lansia dan anak-anak usia 6-11 tahun.
“Kepada seluruh Stakeholder, bahwa untuk mengantisipasi ini semua hanya dua, memaksimalkan penggunaan vaksin dan protokol di perketat. Jangan takut dan panik terhadap omicron ini, hanya saja yang paling utama yang dua itu, untuk anak-anak usia 6-11 tahun dan lansia itu di maksimalkan vaksinasi dan prokes di perketat,” tuturnya.
Sementara itu, Selaku Ketua Kwarcab Organisasi Kepramukaan Pohuwato, Nasir Giasi menyampaikan bahwa di bidang Kepramukaan terdapat lebih dari 5.300 anak yang terdata menjadi penggalang
“Sehingga, banyaknya dampak bagi organisasi yang kemudian menjadi basis peserta didik itu jadi naik ketika tidak akan memberikan perhatian khususnya masalah vaksin kepada anak, sehingga kami organisasi yang terdepan itu kemudian vaksinasi ini bisa sukses,” imbuhnya.
Nasir Giasi berharap organisasi lain yang bergerak di bidang anak di pohuwato dapat melakukan edukasi dan memberikan perhatian khusus kepada anak-anak agar mau untuk melakukan vaksinasi Covid-19
“Saya berharap bukan cuma pramuka, banyak organisasi-organisasi yang mengatasnamakan anak, hari ini anak-anak itu membutuhkan momentum vaksinasi, makanya kita mendorong agar melaksanakan vaksinasi,” ungkapnya. [Piko]